MALIOBORO
Malioboro merupakan ikon utama pariwisata Yogyakarta. Kata Malioboro berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga, sehingga harapannya kawasan Malioboro menjadi kembang yang pesonanya mampu menarik wisatawan. Tak hanya sarat kisah dan kenangan, Malioboro juga menjadi surga belanja di jantung Kota Jogja. Di Jalan mailioboro ini terdapat pusat perbelanjaan mulai dari mall, ruko, pedagang kaki lima yang hampir memenuhi setiap sisi jalan Malioboro, dan diujung selatan terdapat Pasar Beringharjo yang merupakan pasar terbesar di kota Yogyakarta.Jalan Malioboro tidak pernah mati atau sepi, karena ketika malam hari mall,toko dan pedagang kaki lima sudah tutup, jalan Malioboro berubah menjadi sentra kuliner. Banyak warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg Jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantonim, dan lain-lain di sepanjang jalan ini.
Lokasi: Berada di pusat kota Yogyakarta, tepat sebelah utara titik nol kilometer Yogyakarta.
Akses: Sangat mudah karena hampir semua kendaraan umum di kota Yogyakarta biasa melintasi kawasan sekitar Malioboro.
Tarif: Tidak ada tarif masuk/Free. Hanya ada tarif pakir sepeda motor Rp 1.000,- untuk mobil mulai dari Rp 5.000,-
Fasilitas: Pusat belanja, Pusat Kuliner, Penginapan mulai dari hotel berbintang hingga kelas melati, Toilet umum. Jalan Malioboro terkadang dijadikan pusat pawai ketika ada acara misalnya pawai kebudayaan atau pawai even lainnya.
Kumpulan Foto Kawasan Jalan Malioboro:
photo source : http://www.flickr.com/photos/safarino/3847987999/
photo source : http://i129.photobucket.com/albums/p203/adamosa/ykmalioboro.jpg
photo source : anekatempatwisata.com
photo source : kaumhawa.com
photo source :tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar